Teknik memasak basah
Metode
memasak ini dikelompokkan dalam beberapa teknik yang menggunakan bahan dasar
cairan untuk mematangkannya. Cairan yang digunakan juga bervariasi seperti
susu, air, kaldu atau anggur. Dalam teknik ini suhu air tidak pernah lebih dari
suhu didih. Yang termasuk teknik ini adalah merebus, poaching, braising,
stewing, simmering, steaming dll.
Teknik Memasak Pemanasan
Basah Antara Lain :
Boiling
adalah memasak bahan makanan dalam air mendidih 100 drajat celcius. Cairan yang
digunakan saat melakukan teknik boiling tidak mesti air yang direbus, namun
bisa juga menggunakan kaldu, santan atau susu. Untuk menghemat energi dalam
proses boiling, tutup wadah saat merebus air hingga mendidih, lalu buka tutup
wadah dan masukan bahan makanan setelah air mendidih. Hal tersebut bertujuan
untuk menghemat energi, menjaga tekstur, warna dan rasa bahan makanan, serta
membuat waktu merebus jadi lebih cepat. Bahan makanan yang biasanya diolah
dengan cara boiling adalah sayuran, umbi-umbian, lobak, daging merah, daging
unggas dan sebagainya.
2.
Simmering
Simmering
adalah teknik merebus menggunakan api kecil. Takaran air tidak lebih banyak
dari takaran bahan makanan, bisa juga menggunakan bahan makanan cair, seperti
sauce yang dididihkan. Teknik merebus ini berbeda dengan boiling yang hanya
memerlukan waktu sebentar, simmering butuh waktu yang cukup lama dalam merebus.
Teknik memasak ini biasanya digunakan untuk merebus daging, merebus tulang,
membuat kaldu, membuat semur, soto atau rawon.
3.
Poaching
Poaching
adalah teknik merebus dengan menggunakan api yang kecil, suhu air rebusan
antara 83-95 derajat celcius. Teknik poaching memakan waktu yang lebih lama.
Bertujuan agar bahan makanan yang direbus tidak mudah hancur karena biasanya
bahan makanan yang digunakan bertekstur lunak. Jumlah air yang digunakan tidak
sebanyak saat merebus dengan teknik boiling, air cukup menutupi bahan makanan
yang direbus saja. Agar proses poaching lebih sempurna, gunakan ukuran panci
yang tidak terlalu besar, sehingga tidak memerlukan banyak air, dan bisa matang
lebih cepat dengan menggunakan api kecil. Bahan makanan yang biasanya diolah
dengan teknik poaching adalah daging, otak, telur, ikan, unggas dan
buah-buahan.
4.
Blanching
Blanching
adalah teknik merebus dengan cara yang agak berbeda dari biasanya. Bahan
makanan yang hendak direbus dicelupkan dalam air mendidih yang diberi sedikit
garam, dalam waktu singkat. Setelah dicelupkan dalam air mendidih, bahan
makanan tadi disiram dengan air dingin untuk menghentikan proses pemanasan
bahan makanan yang terlalu lama. Selain menggunakan air, blanching juga bisa
menggunakan minyak mendidih. Tujuan blanching adalah membuang kotoran pada
bahan makanan, membersihkan atau membuang kulit bagian luar, memasak bahan
makanan setengah matang atau melindungi lapisan luar bahan makanan sebelum
diolah. Bahan makanan yang biasa direbus dengan teknik blanching adalah
sayuran, tomat, daging atau tulang.
5.
Stewing
Stewing
atau menyetup adalah teknik memasak makanan menggunakan cairan yang tidak
terlalu banyak, proses menyetup ini dilakukan secara perlahan dengan tujuan
aroma bahan makanan keluar dengan sempurna dan bahan makanan lebih lunak.
Cairan yang digunakan bisa berupa kaldu, sauce, santan, susu atau bumbu kental
yang sudah ditumis terlebih dahulu. Proses stewing biasanya dilakukan saat
mengolah gulai, opor ayam, irish stew dan brown lamb stew.
6.
Au
Bain Marie
Teknik
memasak Au Bain Marie dikenal juga dengan mengetim. Teknik memasak ini biasanya
menggunakan dua panci sekaligus, panci yang satu berukuran cukup besar dan
panci satunya berukuran lebih kecil. Panci dengan ukuran lebih besar dipakai
untuk merebus air hingga mendidih, lalu panci yang lebih kecil diletakan diatas
panci besar. Biasanya dilakukan untuk membuat nasi tim atau untuk melelehkan
cokelat dan mentega.
7.
Steaming
Teknik
memasak yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Memasak
steaming atau dikenal juga dengan mengukus. Proses mematangkan bahan makanan
menggunakan uap air secara langsung. Dalam mengukus biasanya ada beberapa alat
khusus yang digunakan seperti risopan, dandang, kukusan, langseng, soblugan
atau klakat. Teknik memasak panas basah ini cenderung lebih sehat daripada teknik
lainnya karena nutrisi pada bahan makanan khususnya sayuran akan lebih terjaga
dan kemungkinan makan hangus jauh lebih kecil. Hidangan yang biasanya diproses
dengan cara mengukus adalah, nasi, puding, bolu, kue basah, sayuran, dan
sebagainya.
0 Komentar untuk "Teknik Memasak Basah"